Apa itu BOOLEAN?

 


DATA TYPE ( Boolean )


Di SQL, tipe data boolean umumnya dikenal sebagai "BIT" atau "BOOLEAN". Tipe data boolean memungkinkan nilai benar (true) atau salah (false) untuk diwakili dan digunakan di dalam database. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai tipe data boolean di SQL:

  • Tipe data boolean dapat digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran dari suatu kondisi atau pernyataan. Contohnya, ketika menyimpan data tentang apakah suatu produk masih tersedia atau tidak di dalam stok, tipe data boolean dapat digunakan.
  • Di SQL, tipe data boolean dapat diwakili dengan menggunakan nilai numerik 1 atau 0, atau dengan menggunakan kata kunci "true" atau "false". Perbedaan ini bergantung pada database yang digunakan.
  • Di beberapa database, seperti MySQL dan PostgreSQL, tipe data boolean dapat diwakili dengan tipe data BIT. Tipe data BIT memungkinkan nilai numerik tunggal untuk mewakili nilai boolean, dan dapat disimpan dengan ukuran bit yang berbeda-beda (misalnya, 1 bit atau 8 bit). Nilai 1 diwakili oleh bit yang diatur, sedangkan nilai 0 diwakili oleh bit yang tidak diatur.
  • Di database lain, seperti Oracle dan SQL Server, tipe data boolean dapat diwakili dengan tipe data BOOLEAN. Tipe data BOOLEAN memungkinkan penggunaan kata kunci "true" atau "false" untuk merepresentasikan nilai boolean.
  • Tipe data boolean dapat digunakan dalam pernyataan SQL seperti SELECT, WHERE, dan IF. Contohnya, sebuah pernyataan SELECT dapat menggunakan tipe data boolean untuk memfilter hasil query sehingga hanya data yang bernilai benar atau salah yang ditampilkan.
  • Tipe data boolean juga dapat digunakan dalam membuat tabel, di mana kolom dengan tipe data boolean dapat didefinisikan sebagai kolom BOOLEAN atau BIT. Ketika membuat tabel, kolom dengan tipe data boolean biasanya dapat diatur untuk memungkinkan atau tidak memungkinkan nilai null.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang tipe data boolean di SQL. Penting untuk diingat bahwa implementasi tipe data boolean dapat bervariasi di antara database yang berbeda, jadi penting untuk membaca dokumentasi spesifik database yang digunakan untuk memastikan penggunaan yang benar dan efektif dari tipe data boolean.
Berikut adalah contoh penggunaan tipe data boolean di SQL:

Misalkan kita memiliki tabel bernama "products" dengan kolom-kolom berikut:
  • id: integer (primary key)
  • name: string
  • price: decimal
  • available: boolean
Kolom "available" bertipe data boolean dan digunakan untuk menunjukkan apakah produk masih tersedia di stok atau tidak. Nilai true menunjukkan bahwa produk masih tersedia, sedangkan nilai false menunjukkan bahwa produk sudah habis.

Contoh query untuk menampilkan semua produk yang masih tersedia:


Contoh penggunaan boolean dalam SQL:

1. Pada pembuatan tabel:

Pada contoh di atas, kolom "is_active" memiliki tipe data BIT dengan nilai default 1. Nilai 1 menunjukkan bahwa mahasiswa aktif, sedangkan nilai 0 menunjukkan bahwa mahasiswa tidak aktif.


2. Pada pengambilan data:


Pada contoh di atas, perintah UPDATE akan mengubah status mahasiswa dengan id 1 menjadi tidak aktif (is_active = 0).

Dalam SQL, nilai boolean juga dapat direpresentasikan sebagai "true" atau "false" (tanpa tanda kutip) dalam pernyataan SQL, tergantung pada jenis database dan konfigurasi yang digunakan. Contoh:


Pada contoh di atas, perintah SELECT akan mengambil semua data dari tabel table_name yang memiliki nilai true pada kolom boolean_column.

Nah , Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai type data Boolean pada SQL Dalam Database




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Java ?

Apa itu Git?

Apa itu TCL?