PRIMARY KEY - Constraint

 


CONSTRAINT ( Primary Key )
\

Primary key adalah sebuah constraint (batasan) dalam database yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap baris dalam sebuah tabel memiliki identitas yang unik. Primary key secara khusus digunakan untuk mengidentifikasi baris yang spesifik dalam tabel, sehingga memudahkan penggunaan dan manajemen data.

Beberapa karakteristik dari primary key adalah:

  • Unik: Setiap baris harus memiliki nilai primary key yang unik. Ini memastikan bahwa tidak ada baris duplikat dalam tabel.
  • Tidak boleh kosong (not null): Setiap baris harus memiliki nilai primary key yang valid. Hal ini memastikan bahwa setiap baris dapat diidentifikasi dengan mudah.
  • Tidak dapat diubah (immutable): Setelah nilai primary key ditetapkan, tidak boleh diubah. Hal ini memastikan bahwa baris yang memiliki primary key tertentu tetap teridentifikasi dengan benar.
  • Beberapa contoh dari primary key dalam database adalah nomor identifikasi nasional (NIN) pada tabel data penduduk, nomor pelanggan pada tabel data pelanggan, atau nomor rekening pada tabel data keuangan.

Untuk menentukan primary key dalam sebuah tabel, kita dapat menggunakan perintah SQL seperti berikut:



Perintah SQL di atas akan membuat tabel dengan nama nama_tabel dan kolom kolom1 sebagai primary key. Dalam hal ini, tipe_data1 menunjukkan tipe data dari kolom kolom1. Jika kita ingin menambahkan kolom lain ke tabel, kita dapat menuliskannya setelah kolom primary key, seperti kolom2 tipe_data2.

Dalam praktiknya, primary key biasanya dibuat menggunakan tipe data numerik, seperti INTEGER atau BIGINT, atau tipe data karakter, seperti VARCHAR. Namun, tipe data lain juga dapat digunakan sebagai primary key jika diperlukan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai primary key adalah:

  1. Primary key harus selalu unik: Setiap baris dalam tabel harus memiliki nilai yang berbeda dalam kolom primary key. Hal ini memastikan bahwa tidak akan ada duplikat data dalam tabel.
  2. Primary key tidak dapat bernilai null: Setiap baris dalam tabel harus memiliki nilai dalam kolom primary key. Hal ini memastikan bahwa setiap baris dapat diidentifikasi secara unik.
  3. Primary key bisa terdiri dari satu kolom atau sekelompok kolom: Jika primary key terdiri dari lebih dari satu kolom, maka kombinasi nilai-nilai pada kolom-kolom tersebut harus unik.
  4. Primary key harus stabil: Setelah nilai primary key ditetapkan untuk sebuah baris, nilai tersebut harus tetap sama selama hidup baris tersebut.
  5. Primary key harus memiliki nilai yang relatif kecil: Nilai-nilai pada kolom primary key harus relatif kecil, agar mempermudah dalam pengindeksan dan mempercepat akses data.

Nah mungkin itu sedikit penjelasan mengenai primary key, thank youu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERVICE APPLICATION

Apa Itu DATA?

FULL OUTER JOIN - SQL JOIN