Apa itu Docker?
Docker adalah platform untuk membangun, memperlancar, dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan teknologi container. Docker memungkinkan Anda untuk membungkus aplikasi dan semua dependensinya dalam sebuah container yang dapat berjalan pada hampir semua sistem operasi, termasuk Linux. Ini membuat proses deployment aplikasi lebih mudah dan konsisten di berbagai lingkungan.
1 . Installation Docker
Untuk menginstall Docker kita perlu mendownload nya di website resmi docker, atau bisa kunjungi link berikut:
nah , Setelah download selesai tahap selanjutnya kita perlu menginstall nya , setelah di install kita perlu login terlebih dahulu , jika semua tahapan sudah dilakukan maka docker sudah berhasil di install
2 . Installation Image
Setelah Docker di install langkah selanjutnya kita akan menginstall image terlebih dahulu dengan cara buka WSL agar bisa terhubung dengan docker. kita akan menginstall image pada nginx,phpmyadmin,tomcat dan mysql dengan command :
- docker pull nginx
- docker pull phpmyadmin
- docker pull tomcat
- docker pull mysql
Image dapat digunakan sebagai template untuk membuat container baru yang menjalankan aplikasi dan dependensinya. Setiap container yang dibuat dari image yang sama akan memiliki lingkungan yang sama.
3 . Create container for apache tomcat
Container adalah salah satu komponen utama dalam Docker. Container adalah instance dari image Docker yang berjalan sebagai proses independen di mesin Docker. Container memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi dan dependensinya seolah-olah mereka berjalan pada sistem operasi sendiri, tetapi sebenarnya mereka berjalan dalam lingkungan terisolasi yang dikenal sebagai container.
Berikut Langkah Langkah membuat container :
1 ) . docker run -d --name egirenaldi-mywebsite-container -p 8081:8080
- docker run: Menjalankan container baru dari image Docker.
- -d: Menjalankan container pada background, sehingga Anda dapat melanjutkan pekerjaan pada terminal Anda.
- --name: Memberikan nama container yang ditentukan oleh egirenaldi-mywebsite-container
- -p: Melakukan port mapping, sehingga port 8081 pada host akan dialihkan ke port 8080 pada container.
- tomcat:latest: Menentukan image Docker yang akan digunakan untuk membuat container baru, dalam hal ini adalah image Apache Tomcat dengan tag terbaru (latest).
- docker exec: Menjalankan perintah pada container yang sedang berjalan.
- -it: Memberikan interaktivitas dan tampilan teks pada terminal.
- egirenaldi-mywebsite-container: Menentukan nama container yang akan digunakan untuk menjalankan perintah.
- /bin/bash: Menentukan perintah yang akan dijalankan pada container. Dalam hal ini, /bin/bash menjalankan shell pada container sehingga Anda dapat memanipulasi file dan menjalankan perintah pada container.
MySQL pada Docker adalah implementasi database MySQL yang
dijalankan sebagai sebuah container Docker. Ini memungkinkan Anda untuk
membuat, mengelola, dan menjalankan database MySQL dengan mudah dan efisien.
Dengan menjalankan MySQL pada Docker, Anda bisa mengontrol lingkungan database
Anda dan memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar, tanpa mempengaruhi
lingkungan sistem lain.
Untuk membuat database MySQL di Docker, Anda bisa
menjalankan perintah berikut:
1 ) docker run --name egi-mysql-e
MYSQL_ROOT_PASSWORD=12345 -d mysql:latest
- docker run: Menjalankan container baru dari image Docker.
- --name: Memberikan nama container yang ditentukan oleh egirenaldi-mysql-db.
- -e: Mengatur variabel environment, dalam hal ini MYSQL_ROOT_PASSWORD yang menentukan password root untuk database.
- -d: Menjalankan container pada background, sehingga Anda dapat melanjutkan pekerjaan pada terminal Anda.
- mysql:latest: Menentukan image Docker yang akan digunakan untuk membuat container baru, dalam hal ini adalah image MySQL dengan tag terbaru (latest).
2) docker exec
-it egi-mysql-container bash
- docker exec: Menjalankan perintah pada container yang sedang berjalan.
- -it: Memberikan interaktivitas dan tampilan teks pada terminal.
- egi-mysql-container: Menentukan nama container yang akan digunakan untuk menjalankan perintah.
- bash: Menentukan perintah yang akan dijalankan pada container. Dalam hal ini, bash menjalankan shell pada container sehingga Anda dapat memanipulasi file dan menjalankan perintah pada container.
3) mysql -u root
-p
Perintah ini
digunakan untuk mengkoneksikan ke server MySQL sebagai superuser (root) dengan
meminta password.
- -u root menentukan bahwa kita ingin
mengkoneksikan sebagai superuser (root) dan -p meminta password untuk masuk.
Setelah memasukkan password, Anda akan masuk ke prompt MySQL, di mana Anda
dapat menjalankan perintah SQL dan memanipulasi database.
Catatan: Ini
harus dilakukan dari dalam container yang berisi database MySQL. Jika Anda
menjalankan perintah ini pada terminal host, maka perintah ini tidak akan
bekerja.
4) CREATE DATABASES db-egi;
Perintah ini digunakan untuk membuat database baru.
Nah, berikut adalah langkah langkah instalasi MYSQL dalam Docker
- Selanjutnya kita akan membuat table menggunakan mysql , dan ini hasil akhir nya
5 . Create
Database Interface PhpMyadmin
phpMyAdmin pada
Docker adalah implementasi phpMyAdmin yang dijalankan sebagai sebuah container
Docker. phpMyAdmin adalah aplikasi web gratis yang memungkinkan Anda untuk
mengelola database MySQL melalui antarmuka web.
Berikut Langkah
Langkah nya , masukan command :
- docker container create --name egir-mysql-container -p 8080:80 phpmyadmin:latest
- docker start egir-mysql-container
Nah , Jika
Langkah berikut sudah sesuai maka masuk ke browser dengan url
:http://localhost:8080 maka akan langsung menampilkan phpmyadmin , berikut
adalah cara installation interface phpmyadmin
6 . Upload Image
or repository to dockerhub
Langkah Pertama
yang harus dilakukan adalah kita harus login ke akun Docker Login terlebih dahulu , Jika sudah login selanjutnya ikuti , dan masukan command
command berikut :
1 ) docker tag nginx:latest egirenaldi/myrepo:latest
2 ) docker push egirenaldi/myrepo:latest
perintah digunakan untuk mendorong image Docker kepada sebuah Docker registry . Dalam hal ini, Images yang didorong diberi nama "egirenaldi/myrepo" dan ditandai dengan "tagname".
Nah , jika
repository sudah di buat maka di akun Docker hub kita akan ada tampilan seperti
ini :
CentOS di Docker mengacu pada menjalankan sistem operasi
CentOS di dalam sebuah container Docker. Container Docker adalah paket yang dapat
dieksekusi secara independen yang meliputi semua yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah perangkat lunak, termasuk kode, runtime, alat sistem,
perpustakaan, dan pengaturan. Dengan menjalankan CentOS di dalam container
Docker, Anda dapat memisahkan lingkungan sistem operasi dari sistem host,
mempermudah deploy dan manajemen aplikasi perangkat lunak.
Langkah Langkah
intstallas CentOS pada docker :
- docker pull
centos: Perintah docker
pull digunakan untuk mengunduh sebuah gambar dari sebuah Docker registry,
seperti Docker Hub. Dalam hal ini, gambar centos sedang diambil dari registry,
sehingga bisa digunakan untuk membuat sebuah container baru.
- docker run
--name mycentos -it centos /bin/bash: Perintah docker run digunakan untuk menjalankan sebuah container
baru dari sebuah gambar yang ditentukan. Opsi --name digunakan untuk
menentukan nama untuk container, dalam hal ini "mycentos". Opsi -it
menentukan bahwa container harus dijalankan dalam mode interaktif, sehingga
Anda bisa menjalankan perintah dalam container. Argumen akhir, centos
/bin/bash, menentukan perintah yang akan dijalankan ketika container
dimulai. Dalam hal ini, ini memulai sebuah sesi shell Bash baru dalam
lingkungan Centos.
- yum install
telnet -y: Perintah yum
digunakan untuk mengelola paket pada sebuah sistem CentOS. Opsi install
digunakan untuk menginstal paket baru, dan paket telnet ditentukan sebagai
paket yang akan diinstal. Opsi -y secara otomatis memastikan instalasi,
sehingga perintah akan dijalankan tanpa memerlukan masukan pengguna. Dalam hal
ini, paket Telnet sedang diinstal dalam lingkungan CentOS di dalam container
Docker.
- Go to : /etc/yum.repos.d/
- sed -i 's/mirrorlist/#mirrorlist/g' /etc/yum.repos.d/CentOS-*
- sed -i 's|#baseurl=http://mirror.centos.org|baseurl=http://vault.centos.org|g' /etc/yum.repos.d/CentOS-*
- coba lagi yum install telnet -y
semangat kakakkk
BalasHapus