Apa itu DML?

 


Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada di dalam sebuah database. DML digunakan untuk mengakses, mengubah, dan menghapus data dalam tabel, serta untuk memasukkan data baru ke dalam tabel. Berikut adalah beberapa perintah DML yang umum digunakan dalam SQL:

  • SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel dalam basis data. SELECT dapat menampilkan seluruh atau sebagian data dari tabel, dan dapat digunakan untuk mengambil data dari beberapa tabel secara bersamaan.

  • INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel. Data yang dimasukkan harus sesuai dengan struktur tabel, yaitu jumlah dan tipe kolom harus sama dengan struktur tabel yang ditentukan.

  • UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada di dalam tabel. UPDATE dapat digunakan untuk mengubah satu atau beberapa kolom di dalam satu atau beberapa baris
  • DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu atau beberapa baris dari tabel.

Selain empat perintah DML utama di atas, SQL juga memiliki perintah DML tambahan, seperti TRUNCATE TABLE (untuk menghapus seluruh isi tabel), dan MERGE (untuk menggabungkan data dari dua tabel). Penggunaan perintah DML harus berhati-hati dan dilakukan dengan cermat, karena kesalahan dalam manipulasi data dapat berdampak pada integritas data dan konsistensi basis data.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Data Manipulation Language (DML):

Kelebihan DML:

  • Memudahkan pengguna untuk memanipulasi data dalam basis data. Dengan menggunakan DML, pengguna dapat dengan mudah mengambil, memasukkan, memperbarui, dan menghapus data dari tabel dalam basis data.
  • DML sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk memanipulasi data dalam berbagai cara. Pengguna dapat mengambil, memasukkan, memperbarui, atau menghapus data dengan berbagai kombinasi perintah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE, serta menggunakan fungsi tambahan seperti pengurutan data, agregasi data, dan pengelompokan data.
  • DML dapat digunakan bersama dengan bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi yang terintegrasi dengan basis data. Dengan memanipulasi data melalui DML, pengguna dapat mengembangkan aplikasi yang interaktif dan responsif yang memanfaatkan data dari basis data.

 

Kekurangan DML:

  • Salah penggunaan perintah DML dapat menyebabkan kerusakan pada basis data. Penggunaan perintah DML yang tidak hati-hati dapat menyebabkan data menjadi tidak konsisten atau bahkan hilang. Sebagai contoh, sebuah perintah DELETE yang salah bisa menghapus baris yang tidak diinginkan atau menghapus seluruh tabel.
  • DML memerlukan pengetahuan tentang bahasa SQL untuk digunakan secara efektif. Pengguna harus memahami sintaks, tata bahasa, dan fungsi dari perintah DML untuk dapat menggunakan SQL dengan benar dan memanipulasi data dengan cara yang diinginkan.
  • DML dapat memakan waktu dan sumber daya komputasi yang signifikan tergantung pada jumlah data yang harus dimanipulasi. Sebagai contoh, sebuah perintah UPDATE yang besar pada tabel besar dapat memakan waktu yang lama dan memerlukan sumber daya komputasi yang besar untuk menyelesaikan.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERVICE APPLICATION

Apa Itu DATA?

FULL OUTER JOIN - SQL JOIN